Selasa, 11 Oktober 2016

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN



1.      TBC
Tuberkulosis (TBC) | TBC adalah penyakit hasil infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang penularannya terjadi melalui udara. Proses infeksinya yakni, bakteri masuk dan terkumpul di dalam paru-paru, kemudian menyebar melalui pembuluh darah, menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti paru-paru, otak, ginjal, tulang, saluran pencernaan, dan kelenjar getah bening, kemudian pada paru-paru terbentuk tuberkel (koloni bakteri yang dorman/istirahat), selanjutnya jika kekebalan tubuh kurang baik, tuberkel akan bertambah banyak dan membentuk ruangan di dalam paru-paru, ruangan tersebut memproduksi dahak (sputum).

Saat ini, TBC sudah banyak dapat dicegah dengan diadakannya vaksinasi pada bayi, deteksi dini, serta perawatan lebih lanjt untuk kasus tertentu. Cara yang paling tepat untuk menjauhi peyakit ini adalah dengan melakukan pola hidup sehat (pola makan, istirahat, dan olahraga yang baik).
2.      FARINGITIS
Faringitis (bahasa Latin: pharyngitis) | Faringitis atau yang kadang juga disebut sebagai radang tenggorokan adalah peradangan pada faring dan tenggorokan. Faringitis menyebabkan rasa sakit ketika menelan makanan. Faringitis sendiri disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus influenza, bakteri, seperti bakteri Streptococcus sp. dan Corynebacterium sp., merokok, menelan racun, reaksi alergi, atau refluks asam lambung (pengaliran kembalo isi lambung ke kerongkongan).

Terdapat dua jenis faringitis berdasarkan tingkat keakutannya:
1 | Faringitis akut, yaitu randang tenggorokan yang masih baru. Gejala yang dirasakan yakni nyeri tenggorokan dan biasanya disertai dengan demam dan batuk.
2| Faringitis kronis, yaitu radang tenggorokan yang sudah berlangsung lama. Gejala yang dirasakan yakni merasakan adanya sesuatu yang mengganjal di tenggorokan, namun tidak disertai nyeri menelan.
3.      PNEMONIA
Pneumonia (Radang Paru-Paru) | Pneumonia atau yang biasanya disebut radang paru-paru adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi oleh cairan yang berlebihan. Pneumina sudah menjadi masalah serius, dan telah menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyebab Pneumonia adalah infeksi bakteri, seperti Mycoplasma pneumoniae dan Streptococcus pneumoniae, virus, atau jamur seperti  Aspergillus fumigatus dan Actinomyces israeli. Penyakit ini sangat rentan menyerang perokok dan peminum alkohol.
Pneumonia biasanya berawal dari infeksi saluran pernapasan atas, kemudian berpindah ke saluran pernapasan bawah. Pencegahan pneumonia bisa dilakukan dengan melakukan vaksinasi terhadap Haemophilus influenzae dan Streptococcus pneumoniae. Cara ini sudah memiliki hasil yang baik.
4.      DIFTERI
Difteri | Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae atau Corynebacterium ulcerans. Bakteri penyebab difteri ini dapat menyebar melalui kontak mulut dan hidung sehingga cairan memasuki tubuh, dari jari-jari dan handuk yang terkontaminasi, dan dari susu yang terkontaminasi.
Gejala yang mengindikasikan penyakit ini adalah:
1 | Terbentuknya membran abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel.
2 | Demam dan menggigil.
3 | Sakit tenggorokan dan suara serak.
4 | Sulit bernapas atau napas yang cepat.
5 | Pembengkakan kelenjar limfa pada leher.
6 | Lemas dan lelah.
7 | Hidung beringus. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan  terkadang berdarah.
5.      ASFIKSIA
Asfiksia | Asfiksia adalah kondisi ketika pernapasan kekurangan oksigen dari luar tubuh, sehingga berakibat kepada kegagalan fungsi paru-paru (metabolisme tubuh) hingga kematian. Asfiksia dapat terjadi ketika kita tenggelam di dalam air, menahan napas terlalu lama, kondisi lingkungan yang minim oksigen, ataupun gangguan pada sistem saraf pusat.
Asfiksia pun dapat dan sering terjadi pada bayi, yang dinamakan asfiksia neonatorum. Yaitu keadaan dimana bayi gagal melakukan proses bernapas secara teratur setelah kelahirannya. Yang membuat gangguan ini banyak menimbulkan kematian pada bayi baru lahir.

6.      KANGKER PARU-PARU
Kanker Paru-Paru (Karsinoma Pulmonar) | Kanker paru-paru adalah kondisi dimana organ paru-paru mengalami ketidaknormalan pada sel-selnya. Sel-sel tersebut mengalami proliferasi atau pertumbuhan yang cepat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvNhYy9MHP5ux6JoYvavpviqHbonyDAokP2sWhZdB_IqRUHi_wk16mjZITPLcB6vwE-xCdR9p7O_UW9DHqz4bxoN48ucY0k5dZMZmrJe1xIGi6ZF_3hSu0i38JHslhwDWb8gLQdioIDBw/s640/kanker-paru-paru.jpg
Ada banyak faktor yang dapat memicu timbulnya gangguan hebat ini, seperti merokok, pulusi udara, bawaan genetik, terpapar arsenik (senyawa yang biasanya terdapat pada pestisida), ataupun terpapar karbonil nikel (pelebur nikel).
Adapun kita dapat mengenali anda-tanda dan gejala yang menunjukkan adanya kanker paru-paru, diantaranya adalah:
1 | gejala pada saluran napas: batuk, batuk darah, bengek atau napas pendek,
2 | gejala sistemik: berat badan turun, demam, gada pada kuku jari, atau kelelahan,
3 | gejala karena tekanan di daerah lokal: nyeri dada, nyeri tulang, obstruksi vena cava superior, kesulitan menelan.
7.      ASMA
Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma biasanya disebabkan oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. penyebab penyakit ini juga dapat terjadi dikarenakan faktor psikis dan penyakit menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar